Belajar dari Erwin Londi 1979-2015

10903812_10205043282178208_1864771083753599671_o

Buat sebagian orang, mungkin nama Erwin Londi, bukan siapa-siapa. Namun buatku, dia merupakan sosok inspirasi yang tidak ada duanya. Dia kakak, sahabat, teman berantem, ustadz dan guru spiritual, kawan perjalanan yang menyenangkan, sopir handal, dan yang pasti, dia suami yang luar biasa buat istri dan bapak yang hebat buat anak-anaknya.

Perkenalan kami, terjadi ketika perhelatan sebuah acara besar, di tahun 2009. Masa itu, saya dan Erwin, yang aku sebut kemudian dengan nama akrab, Kang Londi, menjadi panitia. Sosok jahilnya, selalu saja membuat kawan-kawan disekitarnya tertawa. Dia yang selalu hadir ketika orang berphoto, dia yang selalu ngacak-ngacak barisan.

Londi, seperti tidak pernah patah semangat. Yang pasti, nasehat nya itu lho. rasanya kayak orang tua yang udah sepuh. Dia seringkali jadi orang yang dicurhatin kawan-kawan dimanapun. Sosok ke-abang-annya, memang membuat siapa saja betah ngobrol berlama-lama.

Londi tak pernah mengeluh. Tidak pernah bersedih. Dia hadir, ketika kami butuhkan, dan memantau dari jauh, untuk kemudian datang pada saat yang tepat. Rasanya, semua berita itu sampai ke telinga nya, jadi dengan suara ajaibnya, dia bisa hadir kapan dibutuhkan.

Kau tidak mati, Lon. Kau hanya pulang ke tempat asalmu datang. Abadi disana. Berbahagialah. [ibm190115)

Tagged ,

One thought on “Belajar dari Erwin Londi 1979-2015

  1. reyhan says:

    terimakasih informasinya menarik sekaliii

Leave a comment